La Nyalla menyebut pengunduran diri itu dan tidak mau terlibat di Kongres PSSI 2 November dalam rilis yang diterima Sabtu (26/10) siang.
Dalam pernyataan tersebut, mantan Ketua Umum PSSI itu menilai Kongres yang akan dilaksanakan pada pekan depan memiliki sejumlah permasalahan. Pria yang kini menjadi Ketua DPD RI itu menganggap kongres 25 Januari 2020 yang awalnya ditetapkan AFC dan FIFA sudah ideal."Tapi tiba-tiba Exco PSSI memajukan jadwal menjadi 2 November. Tanpa alasan yang mendesak. Akibatnya, jadwal kerja komite pemilihan yang sudah ditetapkan enam bulan, menjadi empat bulan. Dan yang lebih penting, delegasi atau voter Kongres diambil dari hasil kompetisi 2018, bukan klub sekarang yang sedang berkeringat menyelesaikan kompetisi. Ini kan tidak fair," jelas La Nyalla dalam rilis.
[Gambas:Video CNN]
"Bagi saya hal ini ibarat PSSI menampar FIFA. Sebab, pengajuan jadwal Kongres itu direspons FIFA melalui suratnya tanggal 7 Agustus 2019, yang isinya menyarankan agar PSSI tetap menggelar kongres di bulan Januari 2020. Itulah mengapa saya tidak mau terlibat lagi di Kongres 2 November. Silakan saja jalan sendiri," sambungnya.
"Saya tidak pernah menyatakan mundur [dari calon ketua pssi], saya hanya tidak mau mengikuti kongres 2 November [2019]. Setahu saya kongres itu 25 Januari 2020," tulis La Nyalla dalam pesan singkatnya.
CNN Indonesia
October 27, 2019 at 01:25AM
https://ift.tt/2pP478J
La Nyalla Tak Mau Mengikuti Kongres PSSI 2 November
Bagikan Berita Ini
0 Response to "La Nyalla Tak Mau Mengikuti Kongres PSSI 2 November"
Post a Comment