Dalam pertandingan itu Praveen/Melati keluar sebagai pemenang setelah mengalahkan unggulan pertama asal China, Zheng Siwei/Huang Yaqiong, 22-24, 21-16, 21-12 di Stadion Pierre de Coubertin, Minggu (27/10).
Praveen/Melati memberikan perlawanan kuat kepada Zheng/Huang di gim pertama. Bahkan pasangan Indonesia itu bisa memaksa skor deuce sebelum Zheng/Huang memenangi gim pertama dengan 24-22.Di gim kedua Zheng/Huang terus memberikan tekanan kepada Praveen/Melati. Di saat bersamaan, Melati lebih banyak melakukan eror setelah pengembaliannya kerap menyangkut di net.
Tetapi, smes dari Praveen juga kerap membuahkan poin untuk Indonesia. Praveen/Melati akhirnya bisa memenangi gim kedua 21-16 sekaligus membuka peluang menjuarai French Open 2019.
French Open gelar kedua beruntun Praveen/Melati setelah Denmark Open. (dok. PBSI)
|
[Gambas:Video CNN]
Usai kemenangan di Paris tersebut video keduanya menyebar luas di media sosial, seperti yang diunggah akun @ernaaabcd. Saat istirahat di tengah pertandingan, dengan serius Praveen memberikan motivasi kepada Melati untuk maksimal di sisa laga.
"Tanggung setengah set lagi, bisa juara dua kali. Tanggung capek sekalian," ucap Praveen menambahkan.
Kemenangan di French Open jadi yang kedua secara beruntun bagi Praveen/Melati di kelas Super 750 setelah Denmark Open. (sry)CNN Indonesia
October 29, 2019 at 01:37AM
https://ift.tt/32UIpPf
Wejangan Kemenangan Praveen kepada Melati di French Open 2019
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Wejangan Kemenangan Praveen kepada Melati di French Open 2019"
Post a Comment