Search

Teori 'Gelap' Sarah Jessica Parker soal 'Sex and the City'

Jakarta, CNN Indonesia -- Aktris Sarah Jessica Parker memiliki teori tersendiri soal serial hit yang ia bintangi, Sex and the City. Menurutnya, ketiga sahabatnya dalam kisah drama itu bisa jadi hanya imajinasi.

Sex and the City adalah serial yang diangkat dari buku berjudul sama karya Candace Bushnell, berkisah tentang kehidupan sehari-hari Carrie Bradshaw (Sarah Jessica Parker) dan tiga temannya, Charlotte York, Samantha Jones dan Miranda Hobbes di New York.

Melansir Aceshowbiz, Parker menyebut kemungkinan teman-temannya hanya hidup dalam kepala Carrie Bradshaw. Terlebih, karakter utama itu diceritakan berprofesi sebagai penulis.

"Pikirkan tentang hal itu. Apakah Carrie yang membuat mereka sendiri?" kata sang bintang.

Ia melanjutkan, "Dia [Carrie Bradshaw] selalu menceritakan kisahnya setiap minggu. Dari sudut pandangnya, semua ceritanya hampir selalu dari sudut pandangnya."

Meski memiliki empat tokoh perempuan, Sex and the City secara khusus memang selalu terfokus pada Carrie Bradshaw. Dalam episode terakhir dari musim final pada 2004 silam, ditampilkan Carrie pergi ke Paris bersama kekasihnya Alexander Petrovsky, dan meninggalkan laptop di New York.

Teori 'Gelap' Sarah Jessica Parker soal 'Sex and the City'Tiga sahabat Carrie Bradshaw dalam 'Sex and the City', ki-ka: Charlotte York (diperankan Kristin Davis), Samantha Jones (Kim Cattrall), dan Miranda Hobbes (Cynthia Nixon) disebut Sarah Jessica Parker hanya teman khayalan. (Foto: Dok. IMDB)
Menurut Parker, alur cerita tentang Paris adalah satu-satunya yang tidak diambil dari perspektif Carrie Bradshaw. Ia menilai laptop adalah medium yang menghubungkan Carrie dengan teman-temannya.

Dalam artian, saat pergi ke Paris, Carrie tidak 'mengajak' para sahabatnya.

Serial Sex and the City pernah meraih sukses besar. Menampilkan wanita-wanita karier dengan segala permasalahan dan hubungan yang kompleks, mereka tak lupa tetap tampil modis. Tayang di HBO, serial ini mendapat sejumlah penghargaan bergengsi dan masuk daftar salah satu serial televisi terbaik dari majalah Time pada 2007.

Pada 2008 dan 2010, Sex and the City naik ke layar lebar dengan judul dan pemeran yang sama. Film itu memperoleh respons positif, sekalipun kontroversi tetap mengiringi karena dianggap mempromosikan seks bebas yang tidak bertanggung jawab.

[Gambas:Video CNN] (rea)



CNN Indonesia
October 24, 2019 at 05:14PM
https://ift.tt/2JeAnZK

Teori 'Gelap' Sarah Jessica Parker soal 'Sex and the City'

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Teori 'Gelap' Sarah Jessica Parker soal 'Sex and the City'"

Post a Comment

Powered by Blogger.