Dikutip AFP, Isshu Sugawara menyerahkan surat pengunduran diri tersebut setelah rapat kabinet pada Jumat (25/10).
Ketika ditemui setelah rapat, Abe mengatakan dirinya telah menerima pengunduran diri itu dan meminta maaf kepada masyarakat.
"Saya memikul tanggung jawab ketika memilih dia. Saya sangat meminta maaf kepada masyarakat Jepang," kata Abe.
"Bukan maksud saya bahwa debat parlemen terhenti [karena skandal]," ujarnya.
Posisi Sugawara akan diisi oleh Hiroshi Kajimaya yang pernah menjadi menteri pemberdayaan masyarakat pedesaan.
Belakangan, Isshu dituduh melakukan pelanggaran undang-undang pemilihan umum dengan menawarkan uang dan hadiah kepada pemilihnya ketika ia masih menjabat posisi menteri perdagangan.
Pelanggaran ini terungkap setelah satu media cetak melaporkannya atas dugaan pemberian uang sebesar US$ 185 atau sekitar Rp2,6 juta kepada seorang keluarga yang sedang berduka.
[Gambas:Video CNN]
Kantor berita Kyodo kemudian ikut melaporkan pemberian beberapa hadiah oleh menteri itu kepada pemilih lain. Hadiah yang diberikan bervariasi, mulai dari sebuah melon dengan harga mahal hingga beberapa ekor kepiting.
Meskipun estimasi jumlah harga hadiah-hadiah tersebut tidak besar, tapi perkiraan itu dapat menjadi bukti pelanggaran undang-undang pemilihan pejabat publik. (has)
CNN Indonesia
October 25, 2019 at 05:09PM
https://ift.tt/2PdDRj7
Menteri Perdagangan Jepang Mundur karena Langgar UU Pemilu
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Menteri Perdagangan Jepang Mundur karena Langgar UU Pemilu"
Post a Comment