Setelah Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan pemindahan ibu kota, tahap selanjutnya ialah menyiapkan naskah akademik yang menjadi dasar rancangan undang-undang (RUU) untuk ibu kota baru tersebut.
Dalam fase penyusunan masterplan, pemerintah menyiapkan desain kota, desain gedung, dasar aturanm hingga penyediaan lahan. Sampai akhirnya, fase pembangunan infrastruktur dilakukan pada akhir 2020.
"2020 akhir mulai konstruksi, kami harapkan paling lambat 2024 proses pemindahan sudah dilakukan. Pemindahannya akan ada tahapannya, tentu nanti kami detailkan progres pembangunannya," ujar Bambang dalam konferensi pers di Istana Negara, Senin (26/8).
Bambang menegaskan kebijakan yang dilakukan berfokus hanya pada pemindahan pusat pemerintahan. Sementara itu, DKI Jakarta akan tetap didorong menjadi pusat bisnis dan keuangan berskala internasional.Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menambahkan pembangunan infrastruktur dilakukan dengan tiga klaster. Pertama, mendesain kawasan sendiri dan menentukan tata ruang yang akan rampung pada 2020.
Kedua, prasarana dasar seperti jalan dan air, termasuk pembangunan bendungan. "Kami sudah dapat beberapa lokasi bendungan dan disiapkan untuk melayani ibu kota negara ini," sebut Basuki.
Ketiga, membangun gedung pemerintahan sendiri dengan memenuhi kebutuhan struktural.
"Konstruksinya kira-kira memakan waktu tiga sampai empat tahun untuk selesaikan jalan, waduk, air, sanitasi, dan gedung-gedung. Target misalnya 2023-2024 akan mulai ada pergerakan ke sana. Insya Allah dengan jadwal ini mudah-mudahan masih bisa kami tangani," papar Basuki.Presiden Joko Widodo akhirnya mengumumkan ibu kota negara akan dipindah dari DKI Jakarta ke kawasan Kaltim.
Dalam pidatonya di Istana Negara Senin (26/8) hari ini, pemerintah memutuskan bahwa kawasan Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur akan menjadi calon ibu kota negara yang baru.
Jokowi mengungkapkan sejumlah alasan Kaltim terpilih menjadi calon ibu kota baru. Salah satunya, risiko bencana di Kaltim minim, baik bencana banjir, gempa bumi, tsunami, kebakaran hutan maupun tanah longsor.
Selain itu, Kaltim memiliki lokasi yang strategis karena berada di tengah-tengah Indonesia, dan berada di wilayah perkotaan yang sudah berkembang.
[Gambas:Video CNN] (uli/fra)
CNN Indonesia
August 27, 2019 at 01:30AM
https://ift.tt/2Zo7T4Z
Bangunan Fisik Ibu Kota Baru Ditargetkan Rampung pada 2024
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Bangunan Fisik Ibu Kota Baru Ditargetkan Rampung pada 2024"
Post a Comment