"Mengenai akses, kami masih mendiskusikan tanggalnya dengan pemerintah," ujar wakil juru bicara kantor KT HAM PBB, Ravina Shamdasani, melalui surat elektronik kepada CNNIndonesia.com.
Shamdasani juga mengatakan bahwa KT HAM PBB sangat khawatir dengan peningkatan "kekerasan" di Papua selama belakangan ini dan meminta semua pihak untuk menahan diri.
Protes itu digelar sebagai protes atas penangkapan puluhan mahasiswa Papua di Surabaya pada Minggu (18/8). Situasi mencekam di Manokwari dan Jayapura membuat sejumlah sekolah serta toko tutup hingga melumpuhkan lalu lintas.
KT HAM PBB lantas mendesak pemerintah untuk segera mengadakan dialog dengan berbagai pihak demi meredakan amarah warga Papua.
"Kami mendesak pemerintah mengadakan dialog konstruktif dan berkesinambungan untuk membahas keluhan hak asasi manusia yang disuarakan di Papua sesuai dengan komitmen dan kewajiban HAM internasional Indonesia," kata Shamdasani.
Indonesia sendiri memang mengundang PBB untuk melawat Papua. Undangan itu disampaikan langsung oleh Presiden RI, Joko Widodo, saat Komisioner Tinggi HAM PBB sebelumnya, Zeid Raad Al Hussein, berkunjung ke Istana Kepresidenan pada Februari 2018.
Namun, sejak saat itu, pemerintah Indonesia belum mengeluarkan izin karena prosesnya tak kunjung rampung. (has)
CNN Indonesia
August 27, 2019 at 05:00PM
https://ift.tt/30BqnAn
Komisioner Tinggi HAM PBB Masih Tunggu Tanggal Akses ke Papua
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Komisioner Tinggi HAM PBB Masih Tunggu Tanggal Akses ke Papua"
Post a Comment