"Tidak benar laporan tentang enam warga sipil yang tewas dan terluka dalam insiden tersebut. Yang pasti tiga orang meninggal dalam insiden tersebut yakni dua warga sipil dan anggota TNI AD meninggal," kata Irjen Pol Rodja, Rabu (28/8) kutip dari Antara.
Dia mengatakan, insiden yang berakhir kerusuhan itu berawal dari demo yang dilakukan sekitar 100 orang yang melakukan orasi di halaman kantor bupati Deiyai.
Namun tiba-tiba datang sekitar 1.000-an orang yang berlari-lari kecil dan sebagian di antara menyerang aparat keamanan.
Selain mengambil 10 senpi jenis SS 1 beserta magasin berisi amunisi (bukan 11 senpi, red) mereka membunuh anggota TNI dengan menggunakan parang dan anak panah hingga menewaskan Serda Rikson.
Setelah berhasil mengambil senjata api, kemudian melakukan penembakan ke aparat keamanan yang sedang melakukan pengamanan unjuk rasa hingga terjadi kontak senjata.
Saat ini korban sudah dievakuasi ke RSUD Enarotali, dan situasi aman, tegas Irjen Pol Rodja.
[Gambas:Video CNN] (ain/ain)
CNN Indonesia
August 29, 2019 at 01:27AM
https://ift.tt/326UujB
Bentrok Deiyai Papua, Satu TNI dan Dua Warga Sipil Tewas
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Bentrok Deiyai Papua, Satu TNI dan Dua Warga Sipil Tewas"
Post a Comment