Search

Polling: 63 Persen Pembaca Emoh Iuran BPJS Naik Tinggi

Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Keuangan Sri Mulyani mengusulkan kepada DPR agar iuran BPJS Kesehatan bisa dinaikkan mulai 1 Januari 2019 supaya masalah keuangan yang selalu menghantui pelaksana Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) tersebut bisa segera diatasi.

Dalam usulan yang disampaikan kemarin, ia ingin iuran untuk peserta BPJS Kesehatan kelas mandiri I naik 100 persen dari Rp80 ribu menjadi Rp160 ribu per orang per bulan. Untuk peserta kelas mandiri II, ia usul agar iuran dinaikkan dari Rp59 ribu per bulan per orang menjadi Rp110 ribu.

Sementara, peserta kelas mandiri III dinaikkan Rp16.500 dari Rp25.500 per bulan menjadi Rp42 ribu per peserta. Usulan Sri Mulyani bisa dibilang lebih tinggi dibandingkan dengan Dewan Jaminan Sosial Nasional (DJSN).

Pasalnya, lembaga tersebut beberapa waktu lalu usul agar iuran peserta kelas mandiri I hanya naik Rp40 ribu per bulan per orang dari Rp80 ribu menjadi Rp120 ribu.

Untuk kelas mandiri II mereka usul agar iuran naik Rp24 ribu menjadi Rp75 ribu per bulan. Sementara, usulan untuk kelas mandiri III sama, yakni menjadi Rp42 ribu per bulan.

Sri Mulyani yakin kalau kenaikan iuran dilakukan sesuai usulan Kementerian Keuangan dan mulai diberlakukan 1 Januari 2019, kondisi keuangan BPJS Kesehatan yang selama ini defisit bisa berbalik menjadi surplus Rp17,2 triliun.

"Nah surplus itu bisa menutup defisit pada 2019. Pada tahun ini prediksi defisitnya Rp14 triliun. Sudah ditutup pun masih surplus," ucap Sri Mulyani, Selasa (27/8).

Meskipun demikian, usulan kenaikan tersebut langsung mendapatkan tentangan dari masyarakat. Berdasarkan polling yang dilakukan CNNIndonesia.com yang diikuti oleh 898 pembaca pada Selasa (27/8) kemarin, diketahui bahwa 63 persen di antara mereka tidak setuju dengan usulan kenaikan tarif tersebut.


Dengan kata lain, hanya ada 27 persen responden yang setuju dengan usulan kenaikan yang disampaikan Sri Mulyani tersebut. Pemilik akun @bogabogas yang tidak setuju dengan usulan kenaikan tersebut mengatakan kenaikan iuran BPJS Kesehatan tidak ada gunanya kalau tata kelola dan manajemen lembaga tersebut tidak diperbaiki.

Sementara itu pemilik akun @judo_jsn yang setuju dengan usulan kenaikan yang disampaikan Sri Mulyani mengatakan sepakat iuran dinaikkan. Tapi, kenaikan tersebut perlu diikuti oleh perbaikan kinerja birokrasi lembaga tersebut.


(agt)



CNN Indonesia
August 28, 2019 at 05:12PM
https://ift.tt/2LaAPIN

Polling: 63 Persen Pembaca Emoh Iuran BPJS Naik Tinggi

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Polling: 63 Persen Pembaca Emoh Iuran BPJS Naik Tinggi"

Post a Comment

Powered by Blogger.