Aparat keamanan, menurutnya, juga sudah punya standar operasional prosedur (SOP) dalam pengamanan.
"Saya kira aparat itu sudah punya standar, standar operasional prosedur. Sehingga kita tidak usah panik. Mau reuni ya reuni aja. Wong saya besok juga mau ada reuni kampus. Reuni-reuni, itu biasa aja. Tanggal 14 saya ada reuni, Besok kalau ke Jogja reuni SMA gitu," kata Mahfud MD, di sela kunjungannya ke Ponpes Tebuireng, Jombang, Sabtu (23/11).Mahfud juga mengatakan tak ada yang perlu ditakutkan dari kegiatan reuni 212 ini.
"Tidak usah dibesar-besarkan reuni itu, tidak usah ditakuti juga dan itu biasa-biasa saja dan tidak usah dipanas-panasi. Itu soal biasa saja, orang mau reuni kok dilarang," pungkas mantan Ketua Mahkamah Konstitusi ini.
[Gambas:Video CNN]
Mahfud MD dalam kunjungannya ke Tebuireng, melakukan ziarah ke Makam Presiden KH. Abdurrahman Wahid atau Gus Dur. Dalam ziarah tersebut, Mahfud didampingi sejumlah pengurus pondok setempat. Usai berziarah, Mahfud MD bertolak ke Surabaya untuk resepsi pernikahan.
Diketahui PA 212 berencana akan menggelar Reuni Akbar 212 pada 2 Desember 2019 di Monumen Nasional Jakarta. PA 212 memastikan bakal mengundang Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk hadir.
"Menurut saya seperti biasanya dari tahun ke tahun sebelumnya beliau (Anies) diundang," kata Novel kepada CNNIndonesia.com via pesan singkat, Senin (4/11).
Selain itu, PA 212 akan mengundang aktivis, tokoh politik, dan ulama seperti biasa. Namun, ia enggan membeberkan daftar tamu reuni kali ini.Mantan kader PBB itu menuturkan Reuni Aksi 212 akan dimulai dengan salat malam, salat subuh berjamaah, zikir dan doa, peringatan maulid Nabi Muhammad SAW, dan ceramah dari Rizieq Shihab.
Anies sendiri memberi izin gelaran itu di Monas dengan bungkus acara maulid nabi.
(frd/arh)
CNN Indonesia
November 24, 2019 at 06:09AM
https://ift.tt/37AC7Hw
Mahfud Anggap Reuni 212 Hal Biasa dan Tak Usah Ditakuti
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Mahfud Anggap Reuni 212 Hal Biasa dan Tak Usah Ditakuti"
Post a Comment