Ahsan/Hendra Tak Menyangka Juara di Kejuaraan Dunia 2019

Jakarta, CNN Indonesia -- Ganda putra Indonesia Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan mengaku tak menyangka bisa menjadi juara di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2019 yang berlangsung di Basel, Swiss.

Ahsan/Hendra berhak menyandang status juara dunia usai mengalahkan pasangan Jepang Takuro Hoki/Yugo Kobayashi di final lewat permainan tiga gim 25-23, 9-21, dan 21-15.

Gelar juara ini merupakan yang ketiga selama Ahsan/Hendra berpasangan di nomor ganda putra. Sebelumnya mereka pernah jadi juara dunia pada tahun 2013 di Guangzhou, China dan 2015 di Jakarta.

"Sangat senang, sangat bangga. Nggak menyangka sampai juara di sini," ujar Ahsan setelah pertandingan saat diwawancara pihak penyelenggara turnamen.

Ahsan/Hendra Tak Menyangka Raih Gelar Ketiga Kejuaraan Dunia

Ahsan/Hendra meraih gelar juara dunia sebagai pasangan tahun 2013, 2015, dan 2019. (Dok.PBSI)

"Saya nggak menyangka di tahun 2019 bisa jadi juara di All England dan Juara Dunia. Semoga ini jadi motivasi saya ke depan," kata Hendra seperti dikutip dari situs resmi PBSI.

Ahsan mengaku sangat bahagia bisa meraih gelar juara dunia ketiga di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2019. Ia berharap hasil di Kejuaraan Dunia kali ini bisa tetap dipertahankan bersama dengan Hendra di turnamen-turnamen yang lain.

Ahsan/Hendra Tak Menyangka Juara di Kejuaraan Dunia 2019

"Alhamdulillah, saya senang bisa menjadi juara dunia yang ketiga kalinya. Pastinya bersyukur dan sangat senang semoga ke depannya bisa jadi juara-juara lagi," ia menuturkan. Terkait performa Hoki/Kobayashi, Hendra mengakui lawannya tersebut menunjukkan permainan yang rapih. Namun, Ahsan/Hendra tetap berhasil mengamankan kemenangan dan ini jadi kemenangan kedua setelah ajang Indonesia Open 2019.

"Ini merupakan pertemuan kedua kami dengan mereka. Saya lihat kali ini mereka lebih meningkatkan permainan, lebih rapi. Cuma di poin-poin akhir mereka agak turun," tukas Hendra. (jal)