"Kemarin baru 25 Km. Nanti harapannya, jalur sepeda 63 Km selesai pada November 2019. Selesai, nanti kami akan teruskan ke seluruh kawasan," ujarnya di Pulau Tidung, Kepulauan Seribu, Minggu (22/9).
Berdasarkan perhitungan sementara, menurut Anies, ada sekitar 500 Km jalan yang bisa dibangun jalur khusus sepeda. Ia ingin Jakarta menjadi kota yang ramah sepeda dan mendorong masyarakat menggunakan sepeda sebagai transportasi menempuh jarak dekat.
Apalagi, alat transportasi ini ramah lingkungan karena tidak menghasilkan polusi. Meski, ia mengakui butuh waktu agar jalur sepeda di Jakarta diterima oleh masyarakat.
"Perlu waktu untuk menjadi suatu norma baru di kota kita, sama ketika dulu membuat jalur busway pertama kali pada 2024," imbuh dia.Lebih lanjut Anies bilang, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menargetkan membangun tujuh jalur sepeda. Ketujuh jalur tersebut berada di ruas jalan yang terkena kebijakan ganjil-genap kendaraan bermotor.
Pun demikian, saat ini sejumlah jalur masih tidak memungkinkan untuk diberi pembatas jalan. Ini akan menjadi bahan evaluasi Pemprov DKI.
"Nanti ada tempat yang bisa diberi pembatas karena lebar jalan yang cukup, ada yang lebar jalannya tidak memungkinkan untuk diberikan pembatas, tapi kita juga tahu banyak kota di dunia pengaturan jalur sepeda itu bervariasi, tidak sama," terang dia.Pada fase kedua jalur sepeda sedianya akan dibangun di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat hingga Jalan Fatmawati di Jakarta Selatan. Kemudian, untuk fase ketiga nantinya akan berlokasi di kawasan Jakarta Barat hingga Jakarta Timur.
[Gambas:Video CNN]
(din/bir)
CNN Indonesia
September 23, 2019 at 02:08AM
https://ift.tt/30funcP
Anies Targetkan Jalur Sepeda 63 Km Hingga November 2019
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Anies Targetkan Jalur Sepeda 63 Km Hingga November 2019"
Post a Comment