Ia sekaligus menampik bahwa Sriwijaya Air menghentikan operasi maskapai. Menurut dia, isu penghentian operasi maskapai baru sebatas rekomendasi. Namun, tindak lanjut atas rekomendasi itu merupakan kewenangan kantor pusat.
Chrisna melanjutkan pengurangan jam terbang dari dan menuju ke Manokwari akan dilakukan mulai 1 Oktober 2019. "Untuk Manokwari sudah kami kurangi flight ke berbagai daerah. Operasi pesawat masih jalan, meskipun tidak setiap hari," ujarnya, mengutip Antara, Senin (30/9).
Dampak pengurangan jadwal terbang, antara lain Sriwijaya Air tidak lagi membuka rute terbang Manokwari ke Jayapura. Sedang, layanan penerbangan Manokwari-Makassar hanya dibuka setiap Senin, Rabu, dan Jumat. Rute ini akan dilayani melalui Sorong.
Dalam keterangan tertulis, Direktur Komersial PT Sriwijaya Air Rifai Taberi menyebutkan Sriwijaya Air dan NAM Air masih beroperasi secara normal.Ia menegaskan bahwa informasi penghentian operasi tidak benar. Bahkan, maskapai penerbangan nasional ini masih tetap membuka layanan untuk reservasi.
Sebelumnya, Garuda Indonesia Group mencabut logo pada armada Sriwijaya Air menindaklanjuti perkembangan yang terjadi atas dispute kerja sama manajemen kedua maskapai penerbangan.
Corporate Secretary Garuda Indonesia M Ikhsan Rosan menuturkan pencabutan logo dikarenakan upaya menjaga brand Garuda, mengingat konsistensi layanan Sriwijaya Air tidak sejalan dengan standardisasi Garuda.
[Gambas:Video CNN]
(Antara/bir)
CNN Indonesia
September 30, 2019 at 09:18PM
https://ift.tt/2nQkTmI
Besok, Sriwijaya Air Pangkas Jadwal Terbang ke Manokwari
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Besok, Sriwijaya Air Pangkas Jadwal Terbang ke Manokwari"
Post a Comment