Sekitar pukul 20.00 WIB, massa aksi sempat bubar karena ditembaki gas air mata oleh aparat. Mereka lalu mundur dari bawah kolong Tol Tomang-Semanggi.
Massa kemudian merubuhkan salah satu tiang rambu lalu lintas. Mereka lalu memantik api untuk membakar tiang tersebut.
Tak hanya tiang, warga diduga membakar barrier plastik lalu melemparkan ke arah barikade polisi. Sebagian massa aksi juga masuk ke jalur kereta api dan menggunakan batu krikil untuk menyerang barikade.
Sekitar pukul 20.30 WIB puluhan pasukan trail (patra) Brimob datang dari atas tol. Barikade polisi membuka jalan agar mereka bisa melintas.
Pasukan bermotor itu lalu menuju ke arah kerumunan massa diiringi tiga kali tembakan gas air mata. Massa yang tadinya berhadap-hadapan dengan barikade pun kocar-kacir. Mereka tercerai-berai tak tentu arah.
Hingga saat ini kepolisian masih berusaha membubarkan massa. Massa aksi mundur ke arah Bendungan Hilir.
Sejumlah elemen masyarakat menggelar aksi unjuk rasa di sekitar Gedung DPR/MPR, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Senin (30/9). Ada mahasiswa, pelajar, hingga organ buruh dan aktivis.
Mereka menyuarakan penolakan RKUHP dan RUU lainnya yang dianggap bermasalah. Mereka juga meminta Presiden Joko Widodo menerbitkan Perppu agar UU KPK yang baru batal digunakan.
Sejauh ini, terjadi kericuhan di beberapa titik. Aparat juga sudah berulang kali menembakkan gas air mata untuk membubarkan massa. Pantauan CNNIndonesia.com, telah ada tujuh orang yang diamankan ke Mapolda Metro Jaya.
[Gambas:Video CNN] (dhf)
CNN Indonesia
October 01, 2019 at 04:03AM
https://ift.tt/2mWChqb
Massa Rusak dan Bakar Rambu Lalu Lintas di Pejompongan
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Massa Rusak dan Bakar Rambu Lalu Lintas di Pejompongan"
Post a Comment