"Alhamdulillah, sudah bisa diperdengarkan untuk warga Depok," kata sang pencipta lagu, Koko Thole kepada CNNIndonesia.com, Senin (2/9).
Koko mengakui ada pro dan kontra di ruang publik terkait lagu yang diisi vokal oleh Wali Kota Depok, Idris Abdul Somad tersebut. Namun demikian, Koko berharap publik menerjemahkan lagu tersebut tak lebih dari sekadar pengingat di jalan raya.
"Lagu itu kan hanya mediumnya saja, penekanannya adalah di imbauannya," kata Koko.
"Saya tak bisa bicara lebih jauh lagi, saya buatkan lagu itu sebagai doa kepada pengguna jalan. Agar bisa bertepa selira dengan pengendara lain, dan pengingat bahwa ada keluarga mereka yang menunggu di rumah," ujar Koko menambahkan.
Seperti diketahui, lagu tersebut diresmikan pada Sabtu (31/8) oleh Wali Kota Depok, Idris Abdul Somad. Peresmian dilakukan melalui sejumlah acara, seperti flashmob.
Sebelumnya, kritik terhadap keberadaan lagu di lampu merah pernah disampaikan Ketua DPRD Kota Depok Hendrik Tangke Allo. Dia merespons negatif program dari Pemerintahan Kota Depok tersebut. Menurutnya, program tersebut tidak terlalu berguna bagi masyarakat.
Hendrik juga menyarankan kepada Wali Kota Depok Mohammad Idris Abdul Shomad untuk lebih baik menyelesaikan permasalahan macet dengan melebarkan dan membangun ruas jalan, daripada membuat program musik di lampu merah.
[Gambas:Video CNN]
(ain/ain)
CNN Indonesia
September 02, 2019 at 03:56PM
https://ift.tt/30SwiBc
Pencipta Sebut Lagu Lampu Merah Depok Doa bagi Pengguna Jalan
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Pencipta Sebut Lagu Lampu Merah Depok Doa bagi Pengguna Jalan"
Post a Comment