Search

Sempat Bangkit, Harga Emas Antam Kembali 'Tiarap'

Jakarta, CNN Indonesia -- Harga emas PT Aneka Tambang Tbk (Antam) berada di posisi Rp765 ribu per gram pada Selasa (3/9) atau turun Rp3.000 dari Rp768 ribu pada Senin (2/9). Sementara, harga pembelian kembali (buyback) turun Rp4.000 dari Rp695 ribu per gram menjadi Rp691 ribu per gram pada hari ini.

Berdasarkan data Antam, harga jual emas berukuran 0,5 gram senilai Rp407 ribu, 2 gram Rp1,47 juta, 3 gram Rp2,19 juta, 5 gram Rp3,64 juta, 10 gram Rp7,22 juta, 25 gram Rp17,95 juta, dan 50 gram Rp35,83 juta.

Kemudian, harga emas berukuran 100 gram senilai Rp71,6 juta, 250 gram Rp178,75 juta, 500 gram Rp357,3 juta, dan 1 kilogram Rp714,6 juta.

Harga jual emas tersebut sudah termasuk Pajak Penghasilan (PPh) 22 atas emas batangan sebesar 0,45 persen bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Bagi pembeli yang tidak menyertakan NPWP memperoleh potongan pajak lebih tinggi sebesar 0,9 persen.

Di perdagangan internasional, harga emas berdasarkan acuan pasar Commodity Exchange COMEX sebesar US$1.534 per troy ons atau menguat 0,3 persen dari Kamis (28/8). Sebaliknya, harga emas di perdagangan spot melemah 0,3 persen ke posisi US$1.524,63 per troy ons.

Analis Maxco Futures Suluh Adil Wicaksono mengatakan harga emas di pasar internasional cenderung bergerak sedikit naik turun karena tidak memiliki sentimen penggerak. Begitu pula dengan sentimen yang bisa mempengaruhi laju nilai tukar dolar Amerika Serikat dari sejumlah mata uang di dunia.

Sebab, pergerakan kurs dolar AS turut mempengaruhi harga emas. Namun, awal pekan ini justru sepi sentimen. Sedangkan sentimen terdekat baru datang pada malam nanti, yaitu rilis indeks manufaktur AS.

"Tapi ada potensi penguatan dolar AS yang menghambat laju kenaikan harga emas. Hal ini karena tensi perang dagang AS-China mereda," katanya kepada CNNIndonesia.com.

Sentimen lain, katanya, yang mungkin mempengaruhi laju pergerakan harga emas adalah pengumuman kebijakan moneter bank sentral Australia (Reserve Bank of Australia/RBA). Sebab, pasar berekspektasi RBA akan menahan kembali suku bunga acuannya di level 1 persen.

"Hal ini membuat potensi koreksi terbatas, level psikologis US$.1500 per troy ons diharapkan menjadi penopang kuat harga emas bulan ini," ungkapnya.

Suluh memperkirakan harga emas dunia akan bergerak di rentang US$1.518 sampai US$1.530 per troy ons pada hari ini.
[Gambas:Video CNN]

(uli/bir)



CNN Indonesia
September 03, 2019 at 04:14PM
https://ift.tt/2zLUTM6

Sempat Bangkit, Harga Emas Antam Kembali 'Tiarap'

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Sempat Bangkit, Harga Emas Antam Kembali 'Tiarap'"

Post a Comment

Powered by Blogger.