Seperti dilansir Associated Press, Jumat (6/9), saat kejadian Abdullah tengah menyetir mobil ditemani seorang rekan. Dia lantas mengeluh tidak enak badan.
Kematian Abdullah mengejutkan banyak anggota Ikhwanul Muslimin yang mengasingkan diri dari Mesir.
Aparat Mesir menahan Abdullah tahun lalu karena disangka menyebarkan berita bohong dan menyimpan barang-barang yang terkait dengan Ikhwanul Muslimin. Pemerintah Mesir menetapkan lembaga itu sebagai organisasi teroris.
Di tahun yang sama, kakak tertuanya, Usama Mursi, dijatuhi hukuman penjara selama 10 tahun. Dia dan beberapa orang lain divonis terbukti memicu kerusuhan dalam aksi unjuk rasa pro Mursi, yang dibubarkan paksa aparat dan menelan ratusan korban jiwa.
Mendiang Muhammad Mursi berkuasa di Mesir sejak 30 Juni 2012 sampai 3 Juli 2013. Kekuasaannya berakhir ketika Al-Sisi yang saat itu menjadi panglima angkatan bersenjata melakukan kudeta.
Ketika memerintah, Mursi dituduh memaksakan agenda politik Ikhwanul Muslimin dan menekan oposisi. Dia kemudian ditangkap dan dipenjara seumur hidup atas tuduhan mata-mata.
[Gambas:Video CNN]
Mursi lantas meninggal di penjara. Dia diduga sengaja dibiarkan sakit-sakitan dan tidak diurus oleh pemerintah Mesir. (ayp/ayp)
CNN Indonesia
September 06, 2019 at 04:35PM
https://ift.tt/32uZ7UT
Anak Bungsu Eks Presiden Mesir Meninggal Diduga Sakit Jantung
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Anak Bungsu Eks Presiden Mesir Meninggal Diduga Sakit Jantung"
Post a Comment