"Konstruksi awal titik nol di Istana Presiden bersamaan dengan masjid, kompleks pemerintahan, dan pendukung lainnya, seperti infrastruktur jalan," ujar Kepala Bagian Pemerintahan Sekretariat Kabupaten Penajam Paser Utara, Nicko Herlambang, Jumat (15/11) dikutip dari Antara.
Tahap pembangunan ibu kota negara, kata Nicko, dijadwalkan akan dimulai konstruksinya pada tahun 2020.
Pada saat meninjau lokasi ibu kota negara di Kecamatan Sepaku pada bulan Oktober 2019, menurut Nicko Herlambang, Bambang Brojonegoro yang saat itu masih menjabat Menteri Perencanaan Pembangunan/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) menyatakan bahwa titik nol lokasi ibu kota negara Indonesia yang baru tidak jauh dari Menara Sudharmono.
Menara pemantau setinggi kurang 20 meter tersebut berada dalam kawasan PT ITCI Hutani Manunggal milik Sukanto Tanoto di wilayah Kelurahan Pamaluan, Kecamatan Sepaku. Sebagai persiapan pembangunan ibu kota negara di titik nol itu, kata Nicko, Pemkab Penajam Paser Utara dan Kementerian PPN/Bappenas akan melakukan kajian sosial ekonomi di Kecamatan Sepaku.
"Pekan depan akan ada pertemuan dengan Kementerian PPN/Bappenas yang dipimpin Staf Ahli Menteri PPN/Bappenas di Kabupaten Penajam Paser Utara sebagai persiapan tahap pembangunan ibu kota negara," ungkapnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, lokasi pemindahan ibu kota negara Indonesia telah ditetapkan Presiden Joko Widodo di Kabupaten Penajam Paser Utara dan sebagian Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur.
Sementara itu, Sepaku merupakan salah satu kecamatan di Kabupaten Penajam Paser Utara yang memiliki empat kelurahan dan 11 desa. Wilayah tersebut berbatasan dengan Kecamatan Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara. (ain)
CNN Indonesia
November 15, 2019 at 09:22PM
https://ift.tt/2rHGvnj
Istana Kepresidenan Dibangun di Wilayah Sepaku Ibu Kota Baru
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Istana Kepresidenan Dibangun di Wilayah Sepaku Ibu Kota Baru"
Post a Comment