Search

40 Mahasiswa Masuk RS Usai Ricuh Demo di DPRD Sumsel

Jakarta, CNN Indonesia -- Korban unjuk rasa yang berujung ricuh di Palembang, Sumatra Selatan bertambah menjadi 40 dari sebelumnya dilaporkan 28 yang dirawat di rumah sakit.

Ribuan mahasiswa diketahui berunjuk rasa di depan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumsel hingga berujung bentrok dengan aparat kepolisian, Selasa (24/9).

Senat Mahasiswa Universitas Indo Global Mandiri Palembang M Alias Alvarizi yang tergabung dalam massa Aliansi Sumsel Melawan mengatakan, berdasarkan data kolektif yang dikumpulkan mahasiswa, terdapat 40 orang mahasiswa korban luka yang dirawat di 3 rumah sakit di Palembang.

Secara rinci, 25 korban dirawat di RS RK Charitas Palembang, 5 korban di RS AK Gani, dan 10 lainnya dirawat di RS Muhammadiyah Palembang.

"Kita baru dapat laporan jumlahnya segitu, belum bisa dipastikan. Untuk luka-lukanya pun belum diketahui," ujar Alias saat dikonfirmasi CNNIndonesia.com.

Berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com, selain menembakkan gas air mata dan meriam air ke arah massa yang merangsek maju memaksa masuk ke Gedung DPRD, ada tindakan represif berupa penganiayaan fisik dari aparat yang berupaya memukul mundur massa.

Presiden Mahasiswa Universitas Sriwijaya Ni'matul Hakiki berujar, pemicu terjadinya bentrokan tersebut diklaimnya bukan dari kalangan mahasiswa. Ada kelompok lain yang menyusup ke massa mahasiswa dan memicu terjadinya bentrokan tersebut.

"Untuk oknum pemicu ricuh bukan dari pihak mahasiswa. Kami sudah tahu orangnya, ada orang-orang luar. Berapa orang enggak bisa dipastikan," kata dia.

Saat gas air mata ditembakkan polisi, kata dia, massa yang mulanya terkonsentrasi di depan pagar Gedung DPRD Sumsel mulai terpecah belah.

Para koordinator aksi yang semula berada di atas mobil komando pun turut berlari meninggalkan kendaraan. Namun saat massa mulai kembali berkerumun, mobil komando sudah dalam keadaan rusak.

"Mobil komando hancur terjadi karena kesalahan bapak Brimob, bukan dari mahasiswa. Mobilnya itu punya massa mahasiswa. Waktu gas air mata, massa bubar. Balik-balik sudah hancur," ujar dia.

Sementara itu Kapolresta Palembang Komisaris Besar Didi Hayamansyah mengatakan pihaknya sudah mengunjungi RS RK Charitas dan terdapat 28 korban pasca unjuk rasa digelar. Hingga pukul 18.00 WIB, sebagian besar korban sudah dipulangkan dari rumah sakit. Sementara 2 lainnya masih dirawat.

"Semua korban ini bukan luka fisik, tapi karena dampak gas air mata. Tidak ada yang dirawat inap di rumah sakit. Mudah-mudahan yang 2 ini malam ini bisa pulang," kata dia.

Pihaknya belum mendapatkan laporan adanya korban unjuk rasa yang dirawat di rumah sakit lain. Dirinya menegaskan para mahasiswa yang dilarikan ke RS RK Charitas hanya sakit karena terkena dampak gas air mata.

"Sepertinya mereka terluka, padahal dampak gas air mata, buat kaget. Agak sulit bernapas. Kita lakukan itu agar mereka tidak menggunakan kekerasan atau kekuatan lain yang bisa disalahgunakan kelompok lain. Korban dari anggota [polisi] belum didata, tapi mudah-mudahan tidak ada," kata dia.

Sebelumnya diberitakan, ribuan mahasiswa yang mengatasnamakan 'Sumsel Melawan' dari berbagai kampus di Palembang, Sumatera Selatan turun ke jalan menggelar aksi menolak sejumlah Rancangan Undang-Undang yang bakal disahkan oleh DPR dan pemerintah, Rabu (24/9).

Mereka melakukan long march dari kampus masing-masing dan dari Kambang Iwak Jalan Tasik, Palembang menuju Gedung DPRD Sumatera Selatan di Jalan Pom IX sejauh 3 kilometer. Aksi tersebut bertepatan dengan pelantikan Anggota DPRD Sumsel periode 2019-2024.

Mereka menolak sejumlah RUU yang dinilai akan mengancam demokrasi dan ketidakseriusan pemerintah dalam menangani isu lingkungan. Aksi tersebut merupakan bagian dari seruan Aliansi BEM Indonesia yang diselenggarakan serentak di beberapa daerah yang diselenggarakan pada 23-24 September. Sejumlah RUU yang akan ditolak diantaranya RKUHP, RUU KPK, RUU Pertanahan, dan RUU SDA. Mereka pun menuntut pemerintah untuk menghentikan kriminalisasi terhadap aktivis di berbagai sektor.
[Gambas:Video CNN] (idz/ain)



CNN Indonesia
September 25, 2019 at 03:46AM
https://ift.tt/2mnucKt

40 Mahasiswa Masuk RS Usai Ricuh Demo di DPRD Sumsel

Bagikan Berita Ini

0 Response to "40 Mahasiswa Masuk RS Usai Ricuh Demo di DPRD Sumsel"

Post a Comment

Powered by Blogger.